SQL (Structured Query Language)SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Fungsi Dasar SQL
SQL sebagai bahasa yang dirancang khusus untuk berkomunikasi
dengan basis data sehingga dalam membuat dan memanipulasi basis data
sebaiknya kita mengetahui fungsi dari perintah dasar SQL itu sendiri dalam membangun sebuah basis data.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.
DDL - Data Definition Language
Fungsi / kegunaan DDL
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah
CREATE
untuk membuat objek baru, USE
untuk menggunakan objek, ALTER
untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP
untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.DML - Data Manipulation Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Fungsi / Kegunaan DML
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT
untuk menampilkan data
INSERT
untuk menambahkan data baru
UPDATE
untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE
untuk menghapus dataDCL
Data Control Language disingkat dengan DCL. Merupakan perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.
Fungsi / Kegunaan DCL
Digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Beberapa printah DCL :
- -GRAND
Digunakan
untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama)
server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak
membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah
(UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
- -REVOKE
Perintah
ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan
atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh
administrator.
0 komentar:
Posting Komentar